Selasa, 30 Juni 2009

POLMAN BANDUNG MELENGGANG KE JOGJA


SAATNYA PEMBUKTIAN DIRI


DEPOK, POLMAN NEWS - Menjadi suatu kebanggaan bagi kita ketika Tim Nomaden berhasil menjadi juara pada Kontes Robot Indonesia 2009 Regional II. Segala jerih payah selama berbulan-bulan terbayar sudah. Namun, saat ini yang menjadi pertanyaan bagi tim Nomaden, sudah siapkah mereka bertarung di level yang lebih tinggi lagi dengan mengingat pencapaian mereka di babak penyisihan regional? Secara hasil mungkin bisa dibilang membanggakan, mereka berhasil membawa pulang predikat juara 1, akan tetapi dari segi kualitas performa masih kalah dibandingkan dengan robot Shiraru dari Universitas Pendidikan Indonesia. Robot Shiraru berhasil mencapai titik akhir terjauh dari semua robot yang bertanding. Sedangkan Nomaden, hanya sanggup mencapai check point 2. Bahkan ucapan “luar biasa” dari juri pun ditujukan untuk Shiraru. Ada apa ini ? Memang, Shiraru kalah oleh Nomaden di semifinal. Tetapi di pertandingan lainnya, UPI menampilkan sesuatu yang lebih baik. Mereka nampak lebih tenang walaupun pada saat melawan POLMAN malah kebalikannya, mungkin akibat diteriaki supporter POLMAN yang luar biasa semangatnya. Melihat hasil ini, tidak salah jika kita menyimpan rasa khawatir pada robot Nomaden, mengingat di level Nasional telah menunggu sang raja KRI, tim PENS-ITS yang selalu menampilkan kecepatan dan ketepatan. Untuk menepis kekhawatiran tersebut, tim Nomaden harus membuktikan diri pada seluruh Indonesia bahwa mereka mampu menjadi juara dengan mengalahkan tim yang diunggulkan, PENS-ITS. Dan juga membuktikan diri kepada Shiraru bahwa kita The Real Winner. Buktikan!!

Penjemputan Robot Pemukul, Titik yang Menentukan

Titik penjemputan robot pemukul (nampak pada foto) menjadi titik yang paling riskan terjadi kesalahan. Titik ini pula yang akan menentukan keseimbangan perjalanan berikutnya. Carrier robot pemukul harus diletakkan di posisi yang tepat agar robot pemukul menempati tempat yang tepat, karena akan menentukan keseimbangan robot yang akan digotong agar tidak oleng. Terlihat pada sesi penyisihan regional II 10 Mei lalu, seringkali robot-robot harus restart akibat gagal di titik ini. Bahkan di babak Final, robot-robot finalis hanya sampai di titik ini. Butuh strategi tim dan ketenangan pengendali robot manual untuk melewati titik ini dengan lancar, sehingga waktu 3 menit cukup untuk mencapai genderang. Kita lihat, apa strategi tim nomaden di tingkat nasional nanti.

Komentar :

ada 0 komentar ke “POLMAN BANDUNG MELENGGANG KE JOGJA”

Posting Komentar

 

© 2009 Jurasicman. Published by JURASICMAN.

UKM PERS POLMAN BANDUNG : Admin : Ajie