Selasa, 30 Juni 2009

POIP 2009, MENGAJAK MAHASISWA MELATIH SOFTSKILL LEWAT ORGANISASI

“Organisasi merupakan salah satu sarana bagi kampus agar dikenal oleh masyarakat secara luas", begitulah salah satu pernyataan yang dilontarkan dalam kata sambutan oleh Presiden Pejabat Operasional Badan Eksekutif Mahasiswa pada acara Pelatihan Organisasi Intern Polman yang diadakan pada hari sabtu kemarin. Pelatihan keorganisasian yang diadakan oleh BEM Polman ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran bagi mahasiswa Polman untuk berorganisasi. Seperti yang kita ketahui bahwa mahasiswa di polman sangat minim sekali dalam memberikan atensi pada kegiatan ekstrakurikuler yang menyebabkan kurangnya softskill pada lulusan Polman ini sendiri.

"Dilihat dari sisi profesi, lulusan polman memang memiliki kelebihan. Namun, dari sisi softskill dan organisasi masih kurang. Sehingga lulusan Polman lebih cenderung tidak bisa bersosialisasi dan kurang peduli terhadap lingkungan. Dan lagi, kebanyakan lulusan Polman kurang bisa menerima pendapat orang lain, dan lebih condong ingin menerapkan pikiran sendiri”, begitulah tanggapan dari Pembantu Direktur III, Dadan Heryada, dalam memberikan sambutan pada acara ini.

"Kebahagiaan juga bagi saya karena BEM telah mengadakan acara ini. Dan juga acara ini sesuai dengan harapan Dirjen Dikti, yaitu menjadikan perguruan tinggi yang memiliki lulusan yang bisa menerapkan pengetahuan di masyarakat, baik secara akademis maupun

profesional. Dan harapan saya, nanti akan muncul pemimpin-pemimpin dari lulusan kita." tambah beliau.

Kegiatan pelatihan yang diadakan di Auditorium Gedung Rinekamaya Polman ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Pelaksana, PJS BEM hingga Pudir III. Kemudian diisi oleh pemateri-pemateri pelatihan keorganisasian, yang salah satunya adalah Dede Sujana dengan materi 'Manajemen Administrasi". Pada kesempatan ini, beliau menyampaikan bahwa untuk membentuk sebuah organisasi yang paling penting adalah anggota, struktur keorganisasian, program kerja jangka panjang, dan juga kesadaran dari anggota itu sendiri, serta adanya seorang pembina atau pembimbing sangat mempengaruhi organisasi tersebut.

Kemudian dilanjutkan oleh pemateri undangan yang merupakan pembicara tingkat nasional, yaitu Andri Maadsa, dengan materi "Manajemen Organisasi". Beliau juga menyampaikan bahwa untuk membuat kita nyaman berorganisasi, kita perlu melatih otak motivasi kita (otak kecil). “Jika berpikir bahwa berorganisasi tidak bermanfaat, lebih baik tidak berorganisasi. Jika ingin berorganisasi belum mendapatkan bayangan atau impian untuk mengikutinya, lebih baik jangan.”, ujar Andri.

Dan pembicara terakhir adalah Anas Malik Nasrullah, S.IP, yang membawakan materi "Motivasi Berorganisasi". “Kebanyakan pemimpin perusahaan di Indonesia adalah orang-orang yang berasal dari luar negri. Inilah bukti bahwa kurangnya pengalaman dan ilmu masyarakat Indonesia dalam berkomunikasi global, dan kurangnya softskill yang salah satunya bisa dilatih dalam organisasi”, kata Anas.

Acara ini juga ditanggapi positif oleh mahasiswa polman karena acara ini juga diadakan satu kali dalam setahun. Ini terbukti dengan jumlah peserta yang hadir mencapai 80% dari jumlah peserta yang ditargetkan. Dan juga banyaknya peserta yang menanggapi

materi yang diberikan dengan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pada pembicara. Dan acara ini juga dimeriahkan dengan adanya doorprise yang diberikan oleh panitia untuk para peserta pelatihan yang mampu memberikan tanggapan pada pertanyaan yang diberikan oleh si pembicara. (agung/jurasicman)

Komentar :

ada 0 komentar ke “POIP 2009, MENGAJAK MAHASISWA MELATIH SOFTSKILL LEWAT ORGANISASI”

Posting Komentar

 

© 2009 Jurasicman. Published by JURASICMAN.

UKM PERS POLMAN BANDUNG : Admin : Ajie